Anda memutuskan untuk memulai usaha. Anda memiliki ide.
Misalnya, Anda menjadi tukang kayu. Anda mencetak brosur, kartu nama bisnis,
dan memasang iklan di Yellow Pages. Anda mengeluarkan $600 untuk membuat
website dan nama domain yang menceritakan pada semua orang kredibilitas dan
pengalaman Anda yang luar biasa. Anda menyebarkan brosur di toko-toko sekitar
Anda. Kemudian Anda menunggu, menunggu, dan menunggu.
Tidak terjadi apapun. Tapi, bukankah setiap orang melakukan
hal yang sama saat memulai usaha? Mencetak brosur, menceritakan pada setiap
orang betapa bagusnya Anda, dan menunggu uang menghampiri Anda.
Berhenti disini. Anda baru saja melakukan beberapa kesalahan
dari 10 kesalahan teratas yang dilakukan pengusaha ketika memulai usaha.
Kesalahan # 1: Pertama, menjadi seorang
"tukang kayu" itu terlalu umum. Ada jutaan tukang kayu di dunia, tapi
yang berhasil adalah mereka yang memiliki keahlian khusus, seperti mengukir
kayu, renovasi rumah, dan ketrampilan khusus lainnya.
Kesalahan # 2: Jika Anda gagal merencanakan, Anda
berencana untuk gagal. Ide bukanlah bukanlah business plan, atau marketing
plan, atau bahkan sebuah tujuan. Ini hanya sekedar ide. Meskipun proses
perencanaan membutuhkan waktu yang lama dan membosankan, tapi ini akan
memberikan Anda keuntungan lebih dari yang Anda bayangkan. Misalnya, saat
mencari dana, bergabung dalam kelompok profesional, merubah tujuan, bisnis yang
berubah, atau jika Anda mencari rekanan atau investor. Rencana Anda seharusnya
memandu Anda, bukan memaksa Anda. Jika ada hal dalam rencana yang tidak sesuai,
segera ubah. Business plan Anda tidak akan pernah menjadi sebuah final draft.
Kesalahan # 3: Brosur dan kartu bisnis adalah
sampah saat memulai usaha! Anda akan mengeluarkan lebih banyak daripada yang
mereka hasilkan untuk Anda. Abaikan biaya cetak yang tinggi beserta biaya
desainnya jika Anda tidak cukup cakap. Kebanyakan awal usaha berubah terlalu
cepat, dan materi ini hanya efektif dalam jangka waktu yang singkat, terkadang
hanya beberapa hari.
Jangan membuang waktu, atau uang Anda untuk brosur atau kartu
nama bisnis sampai Anda bisa mengejar sales setidaknya selama enam bulan. Jika
tidak, hal-hal ini akan menyulitkan Anda.
Kesalahan # 4: Lihat Yellow Page dan lihat berapa
banyak tukang kayu yang tercantum disana. Manakah yang paling menonjol? Tentu
saja bukan iklan kecil yang ada di sudut halaman. Mungkin saja bukan yang iklan
sebaris. Dan diawal usaha, inilah yang mampu Anda lakukan. Untuk satu atau dua
klien dalam setahun, mungkin bisa, tapi lebih baik menunggu sampai anggaran
marketing Anda mampu membeli iklan yang besar, mewah, dan menarik perhatian.
Kesalahan # 5: Enam ratus dollar untuk website dan
nama domain? Website dan nama domain sebelum membuat marketing plan? Skenario
ini sudah cukup memusingkan bagi Anda yang ‘dalam proses’. Ide terbaik untuk
memulai usaha, mendesain web sendiri secara gratis jika Anda bisa. Ide kedua
adalah meminta bantuan teman atau saudara untuk mendesainnya. Cara ketiga
adalah dengan membayar biaya minimum untuk bagian yang sudah terselesaikan dan
sisanya Anda kerjakan sendiri atau dengan bantuan teman atau saudara.
Hanya jika tidak ada yang bisa membantu Anda, maka Anda bisa
menyewa profesional untuk mengerjakan segala sesuatunya untuk Anda. Dan jika
Anda melakukannya, cobalah untuk memperkerjakanya selama 30 atau 60 hari.
Dengan demikian website baru akan menghasilkan pemasukan untuk Anda sebelum
Anda membayar. Jika Anda tidak membayar di depan, tanyakan jika mereka
menyediakan update gratis. Anda diperbolehkan mengganti satu atau dua hal,
setidaknya sekali dalam seminggu saat Anda mencoba website baru Anda. Jika Anda
membayar $600, maka sebaiknya website yang baik – karena Anda menggunakan
seluruh anggaran marketing untuk itu.
Kesalahan # 6: Wow! Seorang tukang kayu yang
Sekolah di John B. Doe Carpentry Academy! Inikah yang dikatakan konsumen Anda?
Kebanyakan, mereka tidak memikirkan hal tersebut. Kebanyakan konsumen berpikir,
"Wow! Lihat hasil kerjanya. Inilah yang saya inginkan." Dan ini yang
Anda inginkan dipikirkan oleh konsumen. Jangan mempromosikan diri Anda,
promosikan solusi Anda. Setiap orang yang mengunjungi website Anda memiliki
masalah yang ingin mereka selesaikan. Jika Anda bisa mendapatkan gambaran
masalah tersebut, dan bisa memberikan solusi melalui website Anda, Anda sudah
melakukan kegiatan marketing yang baik.
Kesalahan # 7: Apa yang dilakukan tukang kayu di
toko kelontong? Dan mengapa dia masih membagikan selebaran? Jika Anda memang
ingin membagikan selebaran, lakukan ditempat yang tepat. Seorang tukang kayu
seharusnya membagikan selebaran di tempat penebangan kayu atau toko furnitur.
Bahkan toko yang menjual paku menjadi tempat yang strategis bagi tukang kayu
untuk menyebarkan selebaran.
Kesalahan # 8: Anda berhenti memasarkan. Mungkin
ini adalah kesalahan terbesar saat memulai usaha. Meskipun Anda melakukan
kebalikan dari apa yang sudah Anda baca dan jika Anda terus melakukannya, maka
hasil minimumlah yang Anda dapatkan. Jika Anda berhenti saat kehabisan ide-ide
baru, maka tidak banyak yang Anda dapatkan.
Kunci pemasaran adalah pengulangan. Pastikan orang ingat nama
Anda saat menghadapi masalah . Jika mereka hanya melihat nama Anda sekali,
sementara kompetitor sudah mengirimkan selebaran yang ketiga, maka kompetitor
yang akan mendapatkannya. Sering kita dengar diperlukan lebih dari satu kali
agar konsumen membeli, dan ini memang benar adanya. Dengan tersedianya
informasi bagi konsumen saat ini, Anda ingin nama Anda diingat dengan baik.
Kesalahan # 9: Saat tidak ada hasil, Anda tidak
melakukan apapun. Kegagalan menghampiri orang-orang yang menyerah. Motivasi
diri Anda! Bangun dipagi hari dan katakan "Saya akan mendapatkan !"
Jika Anda membangunnya, tapi tidak seorangpun yang tahu, maka tidak seorangpun
yang datang. Saat memulai usaha, Anda harus terus mencoba, membuat kesalahan,
belajar, dan mencoba lagi. Jika Anda mencoba, melakukan kesalahan, dan
menyerah, Anda tidak akan pernah sukses .
Kesalahan # 10: Anda menganggap apa yang dilakukan
orang lain akan sesuai untuk Anda. Salah! Apa yang dilakukan orang lain adalah
membutuhkan waktu yang lama untuk memahaminya, dan mereka telah berupaya keras
sepanjang waktu agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika Anda meniru sebagian,
tidak semuanya, atas apa yang telah mereka lakukan, hasil yang Anda dapatkan
tidak pernah sama. Orang berupaya keras untuk individualistis, dan begitu juga
seharusnya sebuah bisnis. Jika Anda meniru kompetitor disetiap aspek, prospek
hanya akan melempar koin untuk memilih. Apakah Anda hanya ingin mendapatkan 50%
saja? Tidak, Anda menginginkan semuanya!
Garis bawah dalam memulai bisnis adalah tetap termotivasi.
Memulai usaha adalah hal terberat yang pernah dilakukan seseorang karena unsur
ketidakpastian, kurangnya struktur dukungan, pemenuhan dan tidak mengindahkan
tipikal zona aman Anda. Tapi hasil yang didapatkan jauh lebih besar daripada
pengorbanannya. Dan pada akhirnya, jika secara finansial aman dan mandiri, maka
Anda merasa lebih puas daripada yang pernah Anda bayangkan.
Oleh Cherilyn R. Lester
No comments:
Post a Comment